Teman..masih ingat kan sama film divergent?. Aku pernah cerita padamu beberapa bulan yang lalu. Karena serial keduanya bakal tayang tahun depan, jadi aku ceritain bukunya aja ya. (Sabar..sabar..aku juga udah gak tahan nunggu actingnya kk Theo). Hmmm..masih ingat kan ending divergent?. Yaps saat Four, Tris, Caleb, Markus, dan Peter kabur dari markas dauntless menggunakan kereta. Dan ternyata kereta yang mereka tumpangi berhenti di markas amity. Mungkin teman-teman masih ingat kelima faksi yang ada di chicago, salah satunya amity. Faksi ini terdiri dari orang-orang baik yang tidak menyukai pertikaian. Mereka bercocok tanam di luar pagar pembatas wilayah dan menjadi pemasok bahan makanan ke seluruh kota. Faksi ini tidak memihak kepada siapapun atas konflik yang terjadi.
Mereka bertemu Johanna di faksi amity. Ia adalah teman dari Marcus. Berdasarkan kesepakatan seluruh anggota faksi, akhirnya mereka di terima disana. Di tempat inilah Tris menemukan sebuah teka-teki baru tentang apa yang sebenarnya terjadi. Ia menguping pembicaraan antara Marcus dan Johanna tentang informasi yang diburu oleh erudite. Informasi itulah yang memicu pemberontakan erudite terhadap abnegation (faksi yang berkuasa saat itu). Tris berusaha mencari tau kepada Markus tapi percuma saja karena Markus memilih untuk tutup mulut.
Tris dipenuhi perasaan bersalah karena telah membunuh Will, sahabatnya sendiri. Ia tak bisa menceritakan hal tersebut kepada Four. Hal tersebut membuat hubungan mereka terasa hambar. (Haduuuhhhh,,,,aku ngebayangin hubungan remaja usia 18 dan 16 tahun. Terjebak di dalam konflik yang luar biasa. Sepertinya aku tidak bisa terima kalau Four itu usianya 18 tahun..hehe). Mereka mulai saling menyadari bahwa di antara mereka ada banyak rahasia. Bahwa keduanya belum tau banyak hal satu sama lain. Ada banyak perubahan sikap yang ditunjukan oleh Tris. Hmmmm....ini semacam hubungan tanpa saling percaya. (Sepertinya aku tau rasanya..haha). Tapi keberadaan mereka tidak lama di amity karena erudite dan pasukan dauntless pembelot datang menyerang. Mereka harus kabur. Tapi kemana?. Hmmm....Four membawa Tris ke suatu tempat yang dipenuhi para factionless. Dan betapa kagetnya Tris saat ia tau bahwa ternyata ibunya Four belum meninggal. Evellyn ternyata masih hidup dan dialah pemimpin tertinggi para factionless. Ia memilih hidup bersama non faksi setelah kabur dari faksi abnegation. Ia ingin menghapus sistem faksi yang telah ada.
Four dan Tris pergi ke markas Candor. Yaps markas yang hanya ada hitam dan putih. (Para candor tidak mengenal abu-abu, kurasa aku sepakat dengan faksi candor tentang hal itu. Kejujuran). Mereka ditahan dan harus menjalani tes kejujuran. Faksi candor memiliki serum kejujuran yang apabila disuntikkan kepada seseorang maka orang tersebut tidak bisa berbohong. (Aku ingin sekali punya serum itu..haha). Tes kejujuran tersebut membuat semua orang tau siapa Four sebenarnya. Bahwa ia adalah Tobias eaton putra Marcus. Tes tersebut juga membuat Tris mengatakan bahwa dia telah membunuh Will. Dan yang paling mengejutkan, mereka mengkaui bahwa mereka adalah divergent. Tiba-tiba erudite dan dauntless pembelot yang di pimpin oleh Erick melakukan penyerangan ke markas candor. Mereka memburu divergent. Mereka akan membawa satu orang divergent untuk dibawa ke markas erudite dan membunuh yang lainnya. Disanalah Erick bertemu dengan Tris. Malang nasib Tris, ia tak membawa pistol karena masih trauma dengan kematian Will. Ia tertangkap dan hampir saja dibunuh. Akan tetapi, ia malah melakukan manuver dengan melukai Erick menggunakan pisau. Pasukan erudite dan dauntless pembelot kalah. Erick di tahan. Pemimpin candor dan salah seorang perwakilan erudite bertemu untuk melakukan perundingan. Candor diminta untuk menyerahkan seluruh divergent dan melepaskan Erick. Akan tetapi, Four dan para dauntless lainnya mengeksekusi Erick dan pulang kembali ke markas dauntless.
Jeanine melakukan penyerangan simulasi kepada beberapa orang dauntless. Ia mengancam akan terus melakukan penyerangan sampai para divergent menyerahkan diri. Akhirnya Tris menyerahkan diri ke markas erudite. Ia melakukan beberapa rangkaian tes, tapi jeanine tidak berhasil mendapatkan apa yang dia mau. Tris kebal terhadap berbagai simulasi. Di markas erudite, Tris bertemu kembali dengan Peter dan Caleb. Betapa kagetnya ia menemukan kakaknya sendiri sebagai seorang pengkhianat. Four juga datang menyerahkan diri ke markas erudite. Tapi sepeti biasa, Four selalu lebih cerdas dari Tris. (Bagaimana bisa remaja 18 tahun bisa secerdas dan sehebat Four?..ahhhh...sudahlah). Karena Jeanine putus asa dengan tes yang dijalani Tris, akhirnya ia memutuskan untuk mengeksekusi Tris dan mengganti objek penelitiannya kepada Four. Tapi Tris dan Four berhasil kabur dengan bantuan Peter. Yaps...Peter masih merasa berhutang nyawa kepada Tris saat penyerangan di markas Amity. Mereka kembali ke faksi Abnegation. Faksi dauntless dan factionless bersekutu untuk menyerang faksi erudite. Mereka ingin menghancurkan semua informasi yang dimiliki oleh erudite dan membuat pemerintahan baru.
Tris, Christina, dan Markus tidak setuju dengan rencana penghancuran semua informasi yang dimiliki erudite. Markus telah menjelaskan kepada Tris bahwa Jeanine memiliki informasi penting yang telah ia curi dari markas abnegation. Mereka bertiga pergi ke markas Amity untuk meminta bantuan. Johanna dan beberapa orang amity bergabung dan pergi ke kota sebagai pasukan perdamaian. Tris, Christina, dan Markus berhasil masuk ke markas erudite tapi sayang sekali Tori lebih dulu menemukan Jeanine. Tori membunuh Jeanine karena dendam atas pembunuhan adiknya. Tris ditahan karena dianggap telah berkhianat terhadap faksinya.
Para factionless ternyata memiliki niat tersembunyi. Mereka ingin menguasai pemerintahan. Mereka ingin menghapus sistem faksi yang telah ada. Tapi tiba-tiba sebuah video diputar diruangan memperlihatkan apa yang terjadi di luar pagar pembatas. Informasi yang disembunyikan Jeanine telah ditemukan oleh Four dengan bantuan Caleb. Four kembali mempercayai Tris. Apa sebenarnya yang terjadi di luar pagar pembatas?. Apa hubungannya dengan perburuan divergent oleh Jeanine dan para erudite?. Bagaimana kelangsungan sistem faksi setelah penyerangan erudite. Tunggu ulasannya di allegiant..(Yang sabar ya,,hehe).
#Yang penasaran, mari baca bukunya..:D