Kamis, 07 Mei 2015

Tiada


Gigil itu menjalari syaraf sadarku
Aku takut pada diriku sendiri
Petaka apa yang membawaku ke tempat ini?
Ada sakit yang menggantung di setiap ricik.


Apel tiga warna
Ilalang tak berbunga dan melati berkelopak empat
Semua tertelan lumpur hidup.
Mati.
Apa yang bisa kucelotehkan pada angin dingin?
Tiada.

Suara aneh terperangkap di telingaku
Aku tetiba menjelma penipu ulung
Tersenyum sinis pada bayangan diri
"Pergilah!"
Tak ada lagi ruangmu di sini
Sebenar alzheimer telah melumatmu