Wisata Lombok : Menikmati Indahnya Pantai Putri Mandalika

Book traveller..my new brand..hehe

Aku masih menatap buih.
Datang..putih..berlalu..
Hey..tak bisakah kau lebih lama memeluk pasir..
Merangkul bebatuan..
Aku suka kau..meski sedetik.
Kau ajarkan aku tentang fana.
Tentang tiada yang menjadi ada.
Lalu tiada kembali.Begitu seterusnya sesuai kehendak yang maha ada.
Dan adamu selalu bicara tentang satu makna kata.
Cinta.
#Tanpalilin

    Seolah berlari dari badai yang menghantam, aku menemukan diriku di sini. Di tempat sang putri yang melegenda menenggelamkan dirinya dari amuk cinta begitu banyak lelaki. Ahhh,,,aku hanya ingin mencinta seorang saja begitu rumitnya, apalagi banyak. Mungkin aku akan melompat tanpa ragu ke dalam lautan seperti sang putri, tapi tidak!. Itu terlalu konyol untuk perseteruan hati di abad modern ini.

(Wait em, kau beneran galau?).

    Haha,,, Anggap saja itu naskah cerpen ya teman. Mari fokus dengan pantai yang indah itu. Pantai Seger adalah pantai sangat populer di kalangan masyarakat Lombok karena setiap tahun mereka tumpah ruah untuk menangkap nyale di sana. Nyale  mereka yakini jelmaan sang Putri Mandalika yang melompat ke laut karena bingung memilih pangeran yang akan menikahinya.Sampai abad modern ini, masih banyak juga yang percaya dengan dongeng seperti itu. Hmmm,,,semoga ke depan mereka lebih berpikir ilmiah.

Belajar terbang..hehe

       Sebenarnya tidak ada rencana untuk mengunjungi pantai karena sore itu aku sedang memburu senja di bukit hatory. Pandanganku terhenti saat menatap pantai dengan pasir putih bersih. Air laut yang tenang dengan perpaduan awan cantik di atasnya. Buih lembut menerpa batu di tengah membuatku sangat bahagia. Iya,,aku sangat menyukai buih di lautan. Buih selalu mengajarkanku tentang betapa fananya semesta ini. Sejak kecil, aku menyukainya hingga kini dan seterusnya. Buih, ia sederhana tapi mengajarkan makna yang sangat mendalam bagiku.

   

Batu ini kuberi nama batu kaktus hijau..haha

       Pantai ini berada di kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Cukup mudah untuk menemukannya karena kawasan pantai Seger sangat populer di kalangan masyarakat. Pantai ini sering terlewat karena orang-orang lebih banyak mengunjungi pantai di sekitar bukit teletubies yang sudah sangat populer. Meski dalam satu kawasan, tidak banyak yang mengunjungi pantai ini sehingga pantai ini cenderung lebih sepi. Dan itulah yang paling aku sukai. Sekali lagi, aku sulit menikmati pemandangan di tengah keramaian.

#Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?

schedule Mei 09, 2015 

My Adventure