Sabtu, 09 Mei 2015

Wisata Lombok : Senja di Bukit Malimbu

Menatapmu..

Kukira bertemu sanggup menghapus jejak rinduku.
Tapi aku keliru, ia semakin bertalu-talu.
Seolah berlomba dengan detak jarum jam di dinding kamarku.
Ia habiskan ruang sadarku.

Rindu. Semakin membara saat kau tepat di hadapku.
Bagamana bisa aku?. Menatapmu lekat seolah membakar jantungku.
Lantas kenapa aku menangis?
Entah..mungkin itu rindu yang purna.
#tanpalilin


       Hi..teman, aku kembali bersama senja. Aku berharap kau tak akan pernah bosen mendengar ceritaku tentangnya. Tentang ia yang selalu kunanti di penghujung hari. Tentangnya yang tak pernah berhenti meruahkan aroma rindu di hatiku. Tentangnya yang detik itu membuatku cemburu.

(Wait em, cemburu?. maksudnya apa?).

Haha. Jangan terlalu serius makanya biar kau tidak bingung. Biasalah itu majas aneh yang biasa aku pakai. Yang jelas kali ini, aku akan menceritakan padamu tentang senja di Bukit Malimbu. Senja yang jatuh ke pelukan samudera ditemani payung awan hitam. Aku baru menyadari betapa indah pendar jingganya saat mendung menemani. Saat itulah aku berpikir, betapa sinar itu akan semakin terang jika ia bersanding dengan pekat. Kadang kita sering memaki kegelapan, tapi sejatinya di sana kita sedang tersadar bahwa kita begitu sering mengabaikan pendar terang di sekeliling kita.

berpayung awan
      Perpaduan senja dan bukit adalah hal yang sangat aku sukai. Menatap bukit hijau sambil melihat tingkah pengunjung lain adalah hal yang aku nikmati. Jika suasana ramai, aku sering mengamati orang-orang di sekelilingku. Kalau bahasa gaulnya kepo. Yaps,,kepo is a good thing kata seorang teman. Tapi kepo harus diam, bukan cerewet tanya ini itu ya. Aku pengamat yang baik, so berhati-hatilah jika bertemu denganku. Aku bisa menaruh radarku dalam pikiranmu.
(Whootttttt,,,lebay kau em).
Tapi yang pasti, jangan coba-coba menikmati senja di Bukit Malimbu seorang diri. Kau akan merasa berduka melihat begitu banyak pasangan yang berbahagia sambil berfoto selfie. Atau kau akan merana melihat keluarga baru dengan bayi atau anak yang lucu-lucu. Lalu kau akan mencoba lompat ke laut karena frustasi. Itu akan sangat menyedihkan..Haha.


           #Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?