Senin, 22 September 2014

Dari NTB untuk Palestina (We love you)

i like it..sooo much..:)
         Hi teman...apa kabar hatimu?..Apa kabar imanmu?. Semoga kita selalu dalam kebaikan dan kebenaran (Amin). Kali ini aku akan cerita tentang konser kemanusiaan and malam amal yang diadakan oleh KNRP NTB for Palestina. Yap...semua kita tau apa yang melanda negeri Palestina, negeri para Nabi, negeri dimana kiblat pertama kita berdiri..Masjid Al-Aqsho. Entah kata apa yang pantas untuk menggambarkan kekejaman Zionis israel yang tega menyakiti saudara kita di Palestina. Entah biadab!..entah Laknatullah!...entah ahli neraka!....Entahlah...aku tak tau bagaimana aku menggambarkan kebencianku pada tentara zionis yang tega membunuh anak2 Palestina. Tapi tidak cukup hanya dengan menghujat zionis, kita harus berbuat. Sekecil apapun, dengan harta dan dengan do'a kita teman. Sudahkah kita berdoa untuk saudara kita di Palestina?...Semoga kita selalu mengingat mereka di setiap sujud terakhir kita.

      Ahad 20 September 2014 menjadi hari yang di penuhi air mata dan aku tak memungkiri ada bahagia disana. Seperti biasa, aku dan team bertugas menjadi team keamanan (baca pagar betis..:D). Pagi2 sekali aku sudah berangkat ke Narmada Conventian Hall sebagai tempat berlangsungnya acara. Jam 06.30 harus briefing dengan kepala suku jadi tidak boleh terlambat..(bisa kena jagur..peace).

yang datang Opik aja dari tiga yg di spanduk..(bkn PHP)

      Acara berlangsung penuh haru dengan penayangan video kondisi Palestina. Ada penyampaian kondisi terkini dari ketua KNRP NTB. Dan yang paling mengaduk-aduk emosiku adalah penyampaian dari Syekh Nashef Naser Ahmad Abdullah yang langsung datang dari Palestina. Beliau sudah tua, tetapi beliau sangat bersemangat. Suaranya sangat lantang. Ahhhh...aku jadi teringat sosok Syekh Ahmad Yasin. Beliau mengatakan keyakinannya bahwa kemenangan bangsa Palestina adalah janji Allah. Beliau mengingatkan kita untuk selalu berdo'a agar kita bisa sholat di masjid Al-aqsho. Ingat teman...masjid Al-Aqsho adalah salah satu dari tiga masjid utama umat muslim selain Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. So....membebaskan Al-aqsho dari tangan zionis adalah kewajiban umat muslim yang kini ditanggung oleh mereka yang ada di Palestina. 

Syekh dr Palestina with tokoh agama NTB (sory jepret curi2 sambil jaga...hiks)

      Kehebohan dimulai setelah Izzatul Islam naik ke atas panggung. Oh my God...mulailah adegan team pagar di dorong2. Aduhhh,,,mama sayangeee...kenapa tu perempuan2 jadi histeris. Semakin maju aja tu barisan, kalau gak di tahan bisa lupa udah di depan panggung (Haduhhhh..bahaya bingits).

Izzatul islam..ahh..ada bang Afwan yg kece (nyuri foto sampai dikileng kepala suku..haha..peace)
   Dan hari itu berasa sangat spesial karena mereka menyanyikan lagu Jejak. Yaps...lagu suku kami (Suku api?..or suku air?..or suku udara?).

Menapaki langkah-langkah berduri
Menyusuri rawa lembah dan hutan
Berjalan di antara tebing jurang
Semua dilalui demi perjuangan

Letih tubuh di dalam perjalan
Saat hujan dan badai merasuk di badan
Namun jiwa harus terus bertahan
Karena perjalanan masih panjang

Reff:
Kami adalah tentara, siapa melangkah menuju ke medan juang
Walau tertatih kaki ini berjalan
Jiwa perindu syahid tak akan tergoyahkan
Wahai tentara Allah bertahanlah
Jangan menangis walau jasadmu terluka
Sebelum engkau bergelar syuhada
Tetaplah bertahan dan bersiap siagalah.

Puisi:
Gunung tinggi menjulang
Samudra luas membentang
Adalah lahan peneguhan
Hutan rimba
padang gersang
Jadi ajang pembuktian
Hujan badai
Terik panas kerontang
Pasti kan hiasi perjalanan
Saat langkah tlah diayunkan
Pantang surut ke belakang
Hingga sampai ke tujuan.
Bertahanlah...dan bersiap siagalah......(Back to reff)

Denger lagu ini, berasa bahagiaaaaaaaaaa bingits..Gak tau deh harus bilang apa. Just speachless (Sambil lirik sendal gunung..tu kaki dah mau gerak je...Sabar..sabar..sabar..hehe).

Opick
Nah...yang paling bahaya pas opick mulai nyanyi. Telingaku dah penuh sama terikan tu perempuan2. Dorongannya tambah kuat aja. Sampai team harus ditambah. Ini sungguh terlalu. Semoga kedepan setiap kita bisa lebih baik. Bolehlah kita suka sama artis, tapi janganlah segitunya. Kalem sedikit gitu..hehe. Dan dari acara tersebut, terkumpul donasi untuk palestina sebesar Rp. 190 juta, satu sepeda motor, satu sertifikat tanah and rumah (senilai Rp.450 juta), emas.

       Selain acara konser amal, pada malam harinya juga diadakan charity night di gedung Graha bakti paraja kompleks kantor Gubernur NTB. Acara ini di hadiri langsung oleh Gubernur NTB beserta istri dan seluruh SKPD. Hadir juga para pengusaha yang ada di NTB.
Charity night for palestina
       Dari acara charity night ini terkumpul donasi untuk palestina sebesar Rp. 310 juta. Sehingga total uang yang terkumpul dari rangkaian acara dari pagi hingga malam sebesar Rp. 500 juta. Jika di tambah dengan barang2 yang lain diharapkan uang yang terkumpul bisa sesuai target sebesar Rp. 1 Milyar. Semoga bisa membantu saudara2 kita di Palestina.
#NTB love Palestina




2 komentar

#semangatberkarya... ^_^ http//www.vorilfrens.blogspot.com/