Rabu, 24 Agustus 2016

Anniversary di Pantai Tanjung Bongo

Sakinah Bersamamu
Aku cinta kau
Sejak pertama kau bawa aku tersesat dalam rimba sajak

Aku tak pernah melihat yang seperti ini sebelumnya
Daun-daun kata menghijau di pohon imaji
Bunga-bunga majas menebarkan aroma kerinduan di setiap rekah kelopaknya.

Aku terhenyak pada sebuah rasa yang terkadang tak kumengerti
Tawa dalam tangis
Bahagia meski ada luka.

Kita benar-benar tersesat?

"Inilah rumah kita", katamu
Tempat dimana kita akan merangkai keindahan kata hingga senja menjemput kita bersama rona jingga
Tempat kita saling mendekap tanpa sekat
Lantas hanya nafas kita yang bicara karena bibir kita tak sanggup mengucap sepatah kata.


          "Selamat ulang tahun pernikahan" untuk kita yang akan selalu berusaha saling memahami. Tidak terasa 12 purnama telah beredar di dunia kita. Kadang tawa bahagia menghiasi perjalan, kadang ada tangis, kadang ada kemarahan, kadang kita merasakan kesusahan, tapi semua sanggup kita lewati tanpa ada hati yang tersakiti. Hidup itu berputar, kadang di atas kadang di bawah, tapi selama kita bersama dan saling percaya kita akan bisa kuat menghadapi segalanya.Meski tanpa sekuntum bunga, tanpa kue, tanpa kado spesial, aku tetap akan mengingat betapa berharga waktu yang telah kita lewati bersama. Tanggal 19 Agustus akan selalu menjadi kenangan betapa kau membuatku menangis bahagia ketika kau berjanji sambil memegang tangan ayahku. Hari dimana seluruh aku dan kau menjelma kita. Hari dimana banyak pertanyaan dibenakku terjawab oleh sang kuasa. 

(Wait em, dari tadi ngomong apa sih?..Kapan cerita Pantai Tanjung Bongo).

      Oh..Hi,,,teman-teman, apa kabar?. Lama sekali aku tak pernah menyapamu di rumahku ini. Aihhh, ceritanya aku sok sibuk jadi ibu rumah tangga (LOL). Sebenarnya sih lagi berusaha bangun bisnis ceritanya sama suami, hitung-hitung nyalurin hoby jalan-jalan dan jepret-jepret ala kadarnya. Jadilah aku membuat Tour and Travel Sasambotour.com (ups..bukan maksud promosi lho).

      Ok..Tanjung Bongo. Ada yang pernah dengar nama pantai ini?. Pantai yang tersembunyi di ujung selatan pulau Lombok. Untuk ngerayain ulang tahun pernikahan yang pertama, aku dan suami jalan-jalan ke pantai ini. Sebenarnya lebih karena penasaran sih karena nama pantai ini sempat hits, tapi hits sebentar saja. Kenapa?. Kemungkinan terbesar karena lokasi pantai ini yang lumayan menantang.

     Kalau mau ke Pantai Tanjung Bongo, kita harus tracking melewati bukit Mereseq. Capek?.Lumayan kalau untuk pemula apalagi untuk ibu-ibu berbadan subur kayak aku. Tapi kalau dibandingkan dengan keindahan pantainya, rasa capek tracking terbayar lunas. Aku dan suami sampai teriak histeris (gaya alay) begitu melihat pantai ini dari atas bukit. Kami harus turun melewati jalan kecil yang ditumbuhi pandan berduri. Pas turun sih gak kerasa tapi pas naik waktu balik, suami aku sampai dorong dari belakang (sebenarnya itu cuma modus.hahaha).

Terlihat dari atas bukit mereseq
      Pantai Tanjung Bongo tidak terlalu panjang, dengan pasir putih bersih. Aku sampai guling-guling di pasir, suami sampai salto jumpalitan. Karena tidak ada orang lain ya udah gak pakai malu padahal aslinya suamiku kan pemalu kelas berat. Pantai ini sebaiknya dikunjungi saat air surut, jadi kami jalan dari rumah habis subuh dengan membawa bekal makanan. Sarapan pagi di pantai ini jauh lebih asyik dari makan di restoran mewah. Sambil lihat ombak, ehhh bekal udah habis gak kerasa (bilang aja doyan makan..diet..inget..diet).

        Bagi teman-teman yang mau berkunjung, rute ke pantai ini dari Kota Mataram-BIL-Sengkol-Kuta-Tanjung Aan-Bukit Mereseq-Tanjung Bongo.






2 komentar

Tempatnya bagus mba. Cocok untuk tujuan selanjutnya ni sama teman2 hehe

Iya pantainya bagus banget menurutku....salah satu fave beach aku sama suami..haha