Moyo Island : Snorkeling pakai hijab?. Why Not...(^_^)

Besides being mesmerised by this blue water- I learned something new about Muslimah(muslim women) Traveler and have a newfound respect for them when I was in Moyo Island!
This girl in the picture is Emma, she is a hardcore-hiker-adventure travel blogger who is a Muslim and covers her hair with a long headscarf as well as covering herself with lose clothing and all. BUT to her, her belief and how she dresses has no barrier to her adventurous lifestyle!
She jumped off the boat with everything on her. This witty,funny, shy girl has my respect. Emma, keep doing crazy stuffs and travel yeah! And to all Muslimah out there too, you can do it too! Go girls!#rayyanInIndonesia #twgathering

Teman...sudah lama aku tak bercerita padamu, bukan karena tak ada yang ingin aku ceritakan tapi aku yang sok sibuk padahal sebenarnya gak sibuk-sibuk amat..hehe. Maafkan aku jika beberapa waktu ini rumahku (baca blog) dipenuhi puisi-puisi aneh yang mungkin membuatmu pusing dan kadang males mampir. Bukan karena sedang kerasukan hantu puisi tapi karena hanya puisi yang bisa kutulis tanpa harus berfikir.

Beberapa hari yang lalu aku ke Sumbawa bersama beberapa teman spesial (akan kuceritakan nanti). Perjalanan yang membuatku melakukan hal yang tidak pernah aku lakukan sebelumnya. Apakah itu?..yaps...snorkeling. Dan kisah uniknya akan aku ceritakan padamu kali ini.
"Are you crazy emma?..we will go to the beach". Kata Rayyan sambil menunjuk pakaian yang kukenakan. Dan aku hanya bisa tersenyum (Senyum gaya biasa, senyum yang gak pernah manis..hehe). Aku lebih memilih untuk menikmati keindahan pelabuhan pantai Goa daripada harus menanggapi ucapan Rayyan.

Goa beach, Sumbawa

Goa harbour,,Sumbawa

Pelabuhan ini sangat indah karena kita bisa menikmati suasana pantai dengan batu karang cantik. Di dekat pantai terdapat goa yang cukup misterius. Saat itu kami tidak diizinkan untuk masuk oleh guide. Ini menyisakan rasa penasaran yang mendalam dibenakku (dasar emma..he).

Goax menantang euy..(lain kali ya..wait..hehe)

Mari lupakan Goa yang menantang ini sejenak karena perjalanan kami dihiasi begitu banyak keindahan. Aku yang selalu mencintai laut lepas dengan birunya yang memukau. Deburan ombak yang sesekali menyapa boat yang kami tumpangi menyisakan buih yang indah. Aku selalu suka menatap buih di lautan luas. Selalu saja ada rasa yang menyapa relung terdalam jiwaku. "Bukankah kita hanya seperti buih di lautan?. Sejenak ada lalu menghilang di telan dahsyatnya samudra. Yaps..kita hanya manusia yang singgah di dunia. Sementara, lantas akan pergi. Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kau dustakan?"

Buih di lautan Sumbawa

Aku bahagia detik itu. Bersama orang-orang hebat denga ceritan yang luar biasa. Tapi aku jauh lebih bahagia lagi begitu tersadar bahwa aku lahir dan besar di tempat yang begitu indah. Nusa Tenggara Barat. Lantas ada haru yang menyeruak di dadaku. Aku meneteskan air mata. Satu titik yang keluar karena rasa syukur yang tiada terkira. Lirih kubergumam pada kerasnya angin laut " I love Indonesia..I love Lombok and Sumbawa".

benderax lusuh..hiksss.

I love Indonesia

Kebahagiaanku kian bertambah saat dari kejauhan kami menatap sebuah pulau kecil di tengah lautan. Seperti Gili Kapal yang ada di Pulau Lombok. Masyarakat sekitar menyebutnya Takat Sagele. Pulau kecil yang terbentuk dari karang, pasir, dan koral mati. Saat air pasang, takat sagele akan menghilang dari permukaan. Beruntunglah kami yang tiba saat air surut, jadi kami bisa menikmati keindahannya. "thats amazing..owesome..beautifull"...Entah apa kosakata yang tepat untuk menggambarkannya.

Takat sagele..moyo island

Just feel free

"Let's snorkeling", kata teman-temanku. Aku sempat ragu karena aku memakai kostum yang tidak pas. Aku memakai rok yang biasa aku pakai naik gunung. Tentu saja itu akan sangat berat jika digunakan dalam air. " Are you crazy emma?". Sekali lagi Rayyan menatap kostumku. "I am a muslim". Hanya itu yang kukatakan sambil tersenyum. Lantas ia menatapku sambil berucap "I proud of you ema. You are amazing muslimah". Aku benar-benar terharu saat itu. Aku ingin sekali berteriak sambil berucap " Saksikanlah,,,bahwa aku seorang muslim!". Itulah pertama kalinya aku snorkeling. Walaupun aku tinggal di Lombok dan pernah ke Gili Trawangan, tapi aku tidak pernah snorkeling.

Pemandangan bawah laut d takat sagele begitu menakjubkan. Ada begitu banyak ikan dengan warna warni yang indah. Terumbu karang yang membuatku terpesona. Inilah aquarium alami yang membuatku berdecak kagum. "Fabiayyiala irobbikuma tukazziban". Tak hentinya aku mengucap syukur atas segala nikmat yang Allah berikan. Semoga aku bisa kembali kesana suatu saat nanti. Dan detik itu aku bisa berceloteh banyak hal di atas pasir itu bersamamu. Tanpa Lilin.