Kamis, 20 November 2014

Ada kau


Jauh kaki ini terayun
Bersama setiap lelah dan tawa kumelangkah
Di setiap gemericik air selalu kudengar nada yang kau nyanyikan
Di setiap debur ombak selalu terperangkap tawa di ujung lelah kita
Di semua hamparan pasir selalu ada sesungging senyum yang menggantung hanya di ujung mata
Di semua lekuk..ada kau.


Bagaimana bisa aku lupa saat kau adalah ingatanku?
Bagaimana bisa aku pergi saat kau adalah semua tempatku?
Bagaimana bisa aku?

Semua kata "pergi" telah mati.
Telah kupatahkan kakiku disini.
Di duniamu yang berselimut beku.
Tanpa Lilin