Senin, 08 September 2014

Merindukan "mu"


Aku merindukan "mu"...
"mu" yang berjiwa keras.
menentang hidup 
Meski bulir bening kerap singgah disudut mata "mu".
Saat hujan melemahkan "mu"...
Kau bertahan...kau melawan.


Aku merindukan "mu"
"mu" yang bertahta di langit hatiku
menyinari setiap ufuk ketidaksadaranku
lantas aku berlari
kembali ke dalam limbo
memeluk"mu" dalam desir yang menyayat
memaksa"mu" menyanyikan sebuah lagu hingga aku terlelap
kemudian diam-diam "mu" melangkah pergi.

Aku merindukan"mu"
Yang membawaku kepuncak keabadian rasa
rasa yang selalu sama.. 
tak pernah tertukar oleh rasa lainya.

"mu"..entah dimana?
"mu" entah siapa?
Segera bunuh aku.
Kematianlah yang akan membangunkanku.
Ini limbo.
kaulah nyataku.
kau... "mu".

2 komentar