Senin, 29 September 2014

Hanya Mimpi

My dream
Hey....Apa kabarmu hari ini?. Kuharap kau bahagia disana. Jika tidak...akulah orang pertama yang akan membunuh penyebab sedihmu.


Tempat di gambar itu namanya Cappadocia. Tempat yang pernah kuceritakan padamu. Kau masih ingat bukan?. Itu salah satu mimpiku. Menaiki balon udara sambil menatap senja. Menikmati matahari yang perlahan meninggalkan kuasanya. Aku pernah berharap....agar aku bisa kesana bersamamu. Meninggi bersama,,,lantas membiarkan angin menerbangkan celoteh kita. Melayang bersama puisi yang kita buat dengan tawa dan air mata. Apakah kau akan suka?.

Setelah itu kita akan melangkah ke Museum rumi. Disana ada jejak sejarah sang pujangga. Lantas kita berjanji untuk membangun rumah kita dari bait-bait sajak. Berbahagia hingga kita kehilangan kata. Hingga tak ada kata yang tersisa. Ahhhh....betapa aku bisa melihat saat kita menikmati ombak di selat Bhosphorus. Berteriak memaki segala yang luput. Menyuruhnya pergi dari lingkar kesedihan. Sehingga  kita sanggup tertawa lepas. Tanpa beban kisah lalu. Tanpa penyesalan akan ketidakmampuan. Yang tersisa hanya bahagia.

#Maafkan aku karena tak menepati janjiku. Ada satu titik di sudut mataku. Menetes malu-malu karena ia tak ingin kau tau, tanpa lilin.