"Buatkan aku rumah pohon. Tempat aku menantimu pulang kerja sambil menghitung setiap jejak langkah anak-anak kita. Dan....ijinkan aku menjadi penulis".
Ini kutulis beberapa tahun yang lalu, ceritanya kalimat ini kutulis untuk siapapun yang Allah takdirkan untuk merenda bahagia bersamaku. Kelak. Entah kapan itu, hanya waktu yang akan menjawabnya.
Entahlah...aku menulis itu setelah aku juara 2 lomba menulis cerpen FLP NTB. Untuk pertama kalinya aku ikut lomba. Aku sangat senang saat itu, meski ada temanku yang mengatakan "koq bisa kamu jadi juara dua?, jurinya salah mungkin?". Ahhh...aku tak peduli. Satu yang pasti, sejak dulu aku suka menulis. meski tak bagus, setidaknya aku suka.
#Aku ingin menulis semua kisahku dalam sebuah buku, maka aku harus menjalani hidup yang berbeda.