Selasa, 25 Juni 2013

perempuan peradaban

saban hari...pagi-pagi sekali..
kau berlomba dengan mentari..
melangkah pasti..demi kepul asap dapurmu..

pematang itu telah lelah kau injak..
tapi tak pedulilah kau...karena itu jalanmu..


terik matahari sudah bersahabat denganmu..
satu hal yg kau tau..
kau harus kuat..
demi anakmu...
tak sanggup kau mendengar tangisnya..
kelaparan...
tak sanggup kau melihatnya...
menderita..

kaulah perempuan hebat itu..
kaulah dia...
yang tak pernah berfikir apa itu feminisme..
yang kau tau hanyalah senyum anakmu..
meski diluar sana orang menuntut hak yg sama..
kau tetap bermandi peluh..
berjuang..dan terus berjuang...

kaulah...perempuan peradaban..