Kamis, 22 Agustus 2013

"Komunitas Ekonomi ASEAN", Secercah Harapan Untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia

pasar tradisional
 "Dan apapun kebijakan yang diambil oleh pemerintah, haruslah bermuara pada kesejahteraan rakyatnya"

Teman...pernahkah mendengar atau membaca tentang "komunitas ekonomi ASEAN"?. Mungkin diantara kalian ada yang sudah pernah membaca, atau mungkin ada diantara kalian yang nasibnya sama denganku. Aku harus searching beberapa hari dan baca beberapa malam baru tau walaupun belum bisa dikatakan sangat faham. Tapi, tidak ada kata terlambat untuk belajar dan berusaha memahami. Karena mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap kita sebagai bagian dari rakyat Indonesia akan menjadi bagian dari "Komunitas ASEAN 2015".

Pada tanggal 7 Oktober 2003, sepuluh pemimpin negara ASEAN bertemu dalam acara KTT IX di Bali. Kesepakatan yang dihasilkan antara lain adalah pembentukan komunitas ASEAN 2015. Tujuan dari pembentukan komunitas ASEAN ini adalah "Memberikan kontribusi dalam mewujudkan komunitas ASEAN yang berorientasi kepada rakyat dan memiliki tanggung jawab secara sosial untuk mencapai solidaritas dan persatuan di antara bangsa-bangsa dan rakyat ASEAN dengan menumbuhkan kesamaan identitas dan membangun masyarakat yang saling peduli dan berbagi yang dapat meningkatkan taraf hidup, mata pencaharian, serta kesejahteraan rakyat di kawasan". Komunitas ASEAN 2015 ini dibagi menjadi 3 yaitu : komunitas politik dan keamanan ASEAN, komunitas ekonomi ASEAN dan komunitas sosial budaya ASEAN. Masing-masing dari komunitas tersebut memiliki blue print tersendiri.

Teman...kali ini aku ingin lebih membahas komunitas ekonomi ASEAN sebagai sebuah solusi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi bagi rakyat Indonesia.  ASEAN Economic Comunity (AEC) ini memiliki tujuan untuk"menciptakan kawasan yang stabil, sejahtera, dan sangat kompetitif, dimana terdapat kebebasan lalu lintas barang, jasa, investasi, modal, pembangunan ekonomi yang setara, dan pengurangan kemiskinan serta kesenjangan sosial ekonomi dengan membentuk pasar tunggal dan basis produksi pada tahun 2015". Ini adalah sebuah kesempatan sekaligus tantangan bagi geliat ekonomi rakyat di tanah air tercinta ini.

Teman..mari kita lihat dan fahami konsekuensi dari pasar tunggal tersebut..Akan terjadi aliran bebas barang, aliran bebas sektor jasa, aliran bebas investasi, aliran bebas modal, dan aliran bebas lalu lintas tenaga kerja terampil. Hal ini memerlukan kesiapan yang matang dari seluruh rakyat Indonesia. 
Teman...apa saja yang harus dipersiapkan suapaya rakyat Indonesia tidak hanya sebagai penonton atau sebagai obyek di tahun 2015?.
1. Sosialisasi yang masif kepada seluruh rakyat Indonesia karena dampak dari AEC akan dirasakan oleh seluruh rakyat. Tidak hanya pelaku ekonomi makro tetapi juga pelaku ekonomi mikro yang berada pada sektor ketiga seperti pedagang-pedagang di pasar tradisional. Jangan sampai di tahun 2015 rakyat kecil kaget ketika barang-barang dari seluruh negara ASEAN berkompetisi dengan produk-produk lokal dalam negeri. Sosialisasi ini bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri sebagai pengambil kebijakan dan juga bisa dilakukan oleh masyarakat luas baik secara offline maupun online seperti yang di lakukan komunitas bogger ASEAN.
2. Kesiapan rakyat Indonesia untuk berkompetisi meliputi kesiapan ilmu pengetahuan, kesiapan mental kompetitif. Kesiapan rakyat Indonesia untuk menjadi tenaga kerja yang tidak hanya terampil dalam kemampuan teknis tapi juga luas dalam pengetahuan dan unggul dalam kemampuan komunikasi. Hal tersebut dikarenakan, kebebasan arus tenaga kerja antar negara ASEAN membuat kita harus bersaing dengan tenaga kerja dari Singapura, Thailand, Malaysia yang secara kemampaun tidak diragukan lagi. Rakyat Indonesia masih memiliki waktu dua tahun untuk mempersiapkan diri secara maksimal untuk menghadapi AEC tersebut. Bisakah kita?. Tidak ada pilihan kata "tidak" jika kita tidak hanya ingin menjadi penonton. Kita semua tidak ingin menjadi "tamu di rumah kita sendiri".

Teman...mungkin ada yang berfikir.."apa sih keuntungan yang bisa rakyat Indonesia dapatkan dari AEC?".
1. Pelaku ekonomi bisa meningkatkan akses pasar. Di harapkan, produk-produk lokal Indonesia bisa menguasai pasar ASEAN. Jadi...mulai sekarang pelaku ekonomi harus lebih kreatif supaya bisa menjadi raja pasar ASEAN.
2. Meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai tujuan investasi dan pariwisata. Negara kita punya begitu banyak sumber daya alam yang bisa menarik minat para investor. Dan yang tidak kalah hebatnya adalah keindahan alam dan budaya negeri kita yang bisa mempesona para wisatawan.
3. Meningkatkan daya saing UKM (usaha kecil menengah) di Indonesia. AEC bisa menjadi pemicu kreatifitas para pelaku UKM di Indonesia.

Dari semua manfaat AEC tersebut diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Karena harapan akan kesejahteraan rakyat harus menjadi tujuan utama dari semua kebijakan. Mari kita rakyat Indonesia menyongsong Komunitas ASEAN 2015 dengan integrasi konstruktif berbasis kerakyatan. Maka ASEAN akan ada di tangan rakyat "ASEAN in your hand".



12 komentar

mhm.. postingan ini :) Good Luck :) nampaknya terkejar deadline :)

lama mikirnya...hehe...udah bosen mbah google sy ubek2 buat bljar..yg pnting dpt tmbhan pengetahuan

hahaha goood... jurinya ada tiga neh... rata-rata blogger yang ngangkat tema asean juga :) good luck! kalau menang, traktir :)

amiiiiin.....niat utmax bljar...klh menang yg pntng bljr...:)

sepakat, beberapa lomba justru jadi sarana untuk berkenalan dengan topik baru :) hehe

nyimak dulu.....komunitas asean blogger?he he terdengar kerren

yups....kerren beudd untuk bisa share ilmu sm teman2 lain..:)
thanks ya dh mampir...

betul...dan utk sarana sosialisasi jg sma teman2 ttng info spt komunitas ASEAN 2015 ini....spy blogger bs berperan aktif mnimal utk berbagi informasi..:)

Jadi Inget Isi Buku nya Bang Fahri yang Judulnya Negara Pasar dan Rakyat...
:)

eits...ni g pke referensi buku itu sma sekali ya.....hehe...
thanks dah brkunjung....kpn2 boleh jg kita diskusi bku tu,,,,:)

yups..sama2...thanks dah brkunjung..:)