Jumat, 19 Mei 2017

Padusi Hijab Menyapa Islamic Center Lombok


      Pulau Lombok terkenal dengan julukan pulau seribu masjid. Hampir setiap kampung di Pulau Lombok memiliki masjid sebagai sentra ibadah bagi masyarakat. Di tengah Kota Mataram kini berdiri masjid Hubbul wathan atau yang biasa disebut dengan islamic center. Selain dijadikan sebagai pusat kegiatan ibadah, islamic center juga dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata halal di Pulau Lombok.

      Hari ini, untuk kesekian kalinya aku mengunjungi islamic center. Dengan mengenakan padusi hijab berwarna keemasan, aku merasa seolah menjadi bagian dari gemilang warna islamic center. Warna keemasan yang menjadi lambang bagi kejayaan akan membuat setiap yang memakai sanggup memancarkan aura keanggunan.


          Langkah demi langkah menaiki anak tangga islamic center mampu membuatku menyesap aroma kesejukan. Desau angin magrib hari ini mengantar langkahku mendengar sayup pengajian yang sedang disampaikan oleh seorang ustadz di depan mimbar masjid. Memasuki masjid dan pergi mengambil air wudhu untuk menyucikan diri dan hati. Padusi hijab dengan warna keemasan itu masih tertata rapi bahkan ketika aku memakainya kembali tanpa cermin.


     Aku merasakan kebahagiaan sebagai seorang muslimah yang diberikan hidayah oleh Allah untuk menutup aurat. Menggunakan hijab bukanlah hal yang mudah bagi seorang perempuan yang aktif dan cenderung menyukai alam bebas sepertiku. Itulah sebabnya aku selalu memilih hijab dengan kain yang tidak mudah kusut dan kain yang mudah dibentuk atau tidak licin. Padusi hijab menjawab kebutuhanku karena hijab dengan kain rawis ini sangat mudah dibentuk dan tidak kusut meski dipakai hingga malam hari. Selain hijab segi empat, padusi hijab juga menyediakan hijab pashmina instan untuk yang tidak mau repot memakai jarum.

Adek munkbiee dengan pashmina instan




     Malam semakin gelap, suara adzan isya berkumandang dari menara islamic center. Geliat keislaman di Kota Mataram membuatku mengingat sebuah daerah yang juga terkenal dengan tradisi keislamannya. Padang, sebuah kota yang sering kubaca di buku-buku penyair sastra lama. Logo padusi hijab yang menyerupai rumah gadang seolah membawa anganku jauh menembus batas ke negeri padang nun di sana.Tanah padang yang telah melahirkan seorang perempuan yang ingin menjadikan padusi hijab bisa membantu muslimah Indonesia menutup auratnya.

Bagi teman-teman yang ingin tampil elegan dan sholehah dengan hijab padusi, silahkan klik Padusi hijab ya..)