Kutitip rinduku pada semilir angin pantai
Pada debur ombak yang menghempas
Pada jingga sang langit sore
Pada mentari yang kembali kepelukan samudra
Kusampaikan dengan lembut...tak selembut biasanya.
Hanya untukmu kembaran jiwaku..
Mampukah kau mendengarnya
Akankah kau berucap yang sama?
Di sini lirih kuberbisik "Pulanglah ...aku merindu".
Entah apa yang kini bertahta di jiwaku.Merajai otakku. Memenuhi semua ruang sadar dan tak sadarku. Ya...hanya bayang remangmu. Bayang yang tak mampu kulukis di atas kanvas keyakinanku. semua terlihat blur..wajahmu..senyummu...apalah lagi hatimu. tapi..samar itu telah mampu merubahku...membuatku menggila pada pantai..pada bunga...keduanya tak pernah kulirik sebelumnya. Tapi taukah kau?..pagi itu aku melaju bersama motorku..sendiri bersama sepi...melewati jlan panjang hanya untuk menulis namamu disana..ya di atas pasir putih itu..hanya untuk membuatmu bahagia. Cuma itu fikirku saat tu.
#tanpa lilin